Pelaku UMKM Keluhkan Showroom, Tidak Sembarang Produk UMKM Bisa Mejeng
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO-Berharap bahagia produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) akan terfasilitasi dengan adanya Showroom UMKM di Jalan Urip Sumoharjo, puluhan pelaku UMKM di Kecamatan Purworejo harus gigit jari. Ternyata bisa memasukan barang ke tempat tersebut tidaklah mudah. Total pelaku UMKM di Kecamatan Purworejo yang hanya 50 orang, sempat ada kabar jika sekitar 30 usaha bisa masuk. Namun dalam perjalannya ternyata hanya beberapa item saja yang bisa lolos dan dipajang di showroom milik pemerintah tersebut. \"Yang diutamakan berada di tempat itu (showroom UMKM) adalah produk yang sudah berlabel dan biasa dipajang di toko modern,\" kata Ketua Forum UMKM Kecamatan Purworejo, Agung Riawan, kemarin. Diakui jika pelaku usaha di wilayahnya memang senang adanya tempat itu, setidaknya akan mengangkat nilai jual produk yang berujung pada penjualan barang. Apalagi tempat yang ada amat strategis dan mudah dijangkau pengunjung atau masyarakat. Dalam pandangannya awal di tempat tersebut akan menjadi jembatan bagi beberapa pelaku usaha, tidak sekedar produsen makanan, tapi juga dari seni kerajinan dan pertanian juga dilibatkan. Baca juga Dua Kali Mangkir, Terpidana Penggelapan Motor Dieksekusi \"Tempat kami yang paling banyak adalah makanan basah. Dan ini untuk bisa masuk kesana ternyata ribet. Dari PDAU yang mengelola, dikatakan kalau untuk bisa masuk harus diseleksi oleh tim kurasi. Dan tim kurasi itu sebenarnya juga dari teman kita sendiri,\" tambah Agung. Agung mengungkapkan jika keluhan itu tidak hanya berasal dari pelaku UMKM di Kecamatan Purworejo saja. Beberapa kecamatan lain juga mengkomunikasikan terkait hal tersebut. \"Yang sempat ngobrol dari Kecamatan Purwodadi, dari sana hanya beberapa saja yang bisa masuk,\" katanya. Disinggung mengenai salah satu harapan untuk bisa memfasilitasi para pelaku usaha, Agung mengungkapkan jika pihaknya berharap ruang terbuka di depan show room UMKM dimanfaatkan. Setidaknya ada ruang khusus yang bisa digunakan oleh para pelaku usaha makanan basah. Areal parkir yang ada juga cukup luas dan bisa digunakan secara bergiliran. \"Katanya akan ada tenda, tapi kami belum tahu kapan itu dilakukan,\" katanya. Sementara itu, Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Purworejo, Didik Prasetya Aji mengungkapkan jika untuk bisa masuk ke show room adalah produk yang sudah mengantongi perusahaan industri rumah tangga (PIRT). Hal itu dimaksudkan agar para pelaku usaha memiliki ketertiban administrasi. \"Areal depan memang kami arahkan untuk bisa menampung produk UMKM yang belum masuk kedalam. Nanti polanya bagaimana, akan diatur bareng,\" kata Didik. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: